assalamualaikum sobat, pada artikel ini saya hanya membahas sekilas bagaimana kehidupan masyarakat romawi dimasa nya sebelum di utus muhammad rasulullah shallallahu alahi wa salam untuk mendapatkan gambaran singkat tentang mereka.
Dimasa itu dikenal dengan kerajaan yang zalim, terbiasa melakukan praktek kezoliman, ketidak adilan, kekejaman, kekerasan dan penindasan terhadap rakyat yang mereka kendalikan, melipatgandakan penarikan pajak yang sangat membebankan rakyat, banyak terjadi kekacauan, kerusuhan, pemberontakan dan revolusi.
Disisi lain kehidupan mereka dipenuhi dengan berbagai macam sendau gurau, hiburan, permainan, nyanyian, royal dan berfoya foya.
Adapun mesir, kekaisaran romawi mereka jadikan disitu tempat praktek penindasan secara agama dan pemerintah diktator melakukan kesewenang-wenangan dalam hal politik (terhadap kepentingan orang banyak) dan mereka orang romawi mengambil kambing perahan untuk diambil susunya dengan cara yang baik namun bersikap buruk dalam memberi makannya.
Sedangkan suriah ketika itu banyak terjadi penindasan, perlakuan yang tidak wajar, aniaya, tak adil, kekejaman dan perbudakan. Mereka dalam mengatur rakyatnya melainkan dengan cara kekerasan dan pemaksaan yang sangat, hukum yang diterapkan dengan cara yang tidak lazim atau aneh. Yang mana tidak ada rasa kasing sayang terhadap rakyat dan banyak masyarakat suriah terpaksa harus menjual anak-anak mereka untuk membayar hutang.
Penduduk romawi hidupnya dipenuhi dengan perbuatan saling menyerang, suka kerusuhan dan membuat kekacauan yang tersebar di seluruh negeri dan adapula orang biasa ikut campur padahal bukan ahlinya dalam pembahasan keagamaan secara mendalam, mereka saling berdebat dan sibuk dengannya sehingga sudah menjadi tabiat hidup mereka secara garis besar yang terkunci oleh doktrin kebatinan.
Akan tetapi disisi lain mereka sangat semangat pula melakukan berbagai macam kemaksiatan dan hiburan yang melalaikan untuk bersenang senang dan menghambur-hamburkan harta. Dimasa itu ada arena olahraga (dikenal dengan istilah koloseum di roma italia) yang luasnya bisa menampung 80 ribu orang, di dalamnya mereka menyaksikan perkelahian (dikenal dengan istilah gladiator) antara manusia dengan manusia dan terkadang manusia dengan hewan buas. Penonton diberi tanda warna biru dan hijau.
Mereka sangat senang melihat pegulat yang gagah, penuh gairah, bengis dan biadab. Permainan mereka identik dengan darah dan terkadang sering membahayakan dan tragis, yang mana hukumannya sangat mengerikan membuat bulu roma pada kulit merinding.
Dan kehidupan para pemimpin dan pembesar-pembesaran kekaisaran isinya hanya bersendau gurau, berfoya-foya, melakukan konspirasi/persekongkolan, saling mencela dan menjelek-jelekkan, suka di puji secara berlebihan, dan kebiasaan-kebiasan yang buruk dan merugikan.
______________
Referensi bacaan assiroh annabawiyah “ardhu waqai wa tahlilu ahdatsi” dan referensi tambahan lainnya
Diterjemahkan Atri yuanda bin mahyudin elpariamany
Tidak ada komentar: