1. nabi muhammad shallallahu alahi wa salam memulai dakwah secara rahasia
ketika turun perintah Allah taala dalam surat al-mudattsir ayat 1-7
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ (1) قُمۡ فَأَنذِرۡ (2) وَرَبَّكَ فَكَبِّرۡ (3)
وَثِیَابَكَ فَطَهِّرۡ (4) وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ (5) وَلَا تَمۡنُن تَسۡتَكۡثِرُ
(6) وَلِرَبِّكَ فَٱصۡبِرۡ (7)
Wahai orang yang berkemul (berselimut)! (1) Bangunlah, lalu berilah
peringatan! (2) Dan agungkanlah Rabbmu, (3) Dan bersihkanlah pakaianmu, (4)
Dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, (5) Dan janganlah engkau
(Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. (6)
Dan karena Rabbmu, bersabarlah. [Surat Al-Muddatstsir: 1-7]
2. maka nabi mendakwahi ahlul baitnya (keluarga nabi) dan orang terdekat
dengan nabi yang sudah saling terikat dari para sahabat-sahabatnya yang mana
mereka meyakini kebenarannya.
3. nabi mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah taala semata, bersikap
ramah kepada manusia, persatuan (di atas tauhid dan sunnah nabi) dan
meninggalkan perperangan (di masa jahiliyyah, mereka mudah sekali tersulut api
perperangan hanya karena fanatik suku atau perkara sepele/remeh)
4. dan benar permulaan dakwah dengan cara rahasia, khawatir manusia terkejut
terhadap perkara yang belum mereka ketahui dan belum mereka Dengar.
maksudnya, dakwah tauhid yang nabi muhammad shallallahu alahi wa salam bawa
adalah perkara yang berat dan penuh tantangan di lingkungan yang mengakar
perbuatan jahiliyyahnya maka butuhnya tahapan yang harus nabi jalani, di mulai
dengan cara rahasia dan perlahan sebelum masuk fase terang terangan.
diantara pelajaran yang bisa di ambil:
- seorang pendakwah haruslah terus belajar dan mengamalkan ilmu
- dakwah itu butuh strategi dan bertahap agar ditolong Allah taala
- nabi muhammad shallallahu alahi wa salam di pilih Allah taala langsung dan
pasti di tolong namun Allah taala tetap memerintahkan nabi berdakwah dimulai
dengan cara rahasia.
- larangan berdakwah secara gegabah, mendadak, kasar, asal-asalan dan cara
yang buruk sehingga dakwah malah dibenci
- bentuk kasih sayang Allah taala kepada nabi muhammad agar berdakwah
sembunyi-sembunyi, supaya bertahap menempa mental dan keimanan nabi agar
semakin kuat.
- bentuk kasih sayang Allah taala kepada umat nabi muhammad, Allah taala
mulai dengan cara sembunyi-sembunyi agar pelan pelan manusia menerima
kebenaran ajaran islam dan sebagai hujjah kelak bagi mereka yang mati
kuffur.
- dakwah butuh kesabaran karna hidayah taufik yang menentukan adalah Allah
taala
- seorang pendakwah hendaklah hiasi diri dengan akhlak yang mulia dihadapan
manusia
- dakwahilah orang yang terdekat dan condong kepada kebenaran.
- bangunlah kekuatan dan solidaritas
- dakwah butuh bimbingan orang yanh telah senior dan berpengalaman sebagaimana nabi berdakwah dibimbing Allah taa'a
lewat perantara malaikat jibril alahissalam.
- kebiasaan buruk yang sudah menjadi adat tidak bisa langsung instan diubah
maka perlunya fiqh dakwah yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang sudah
menjadi adat tersebut.
- berdakwahlah karena Allah taala karena hakikatnya kita yang butuh, jika kita
enggan maka kita yang rugi, karena agama Allah taala pasti ditolong dan akan ada pengganti posisi dakwah ini.
- pintu kebaikan itu banyak dan ada Diantara manusia yang dibuka pintu kebaikan oleh Allah taala dari pintu dakwah
maka bersyukurlah dan mohonlah istiqamah hingga tutup usia.
diterjemahkan dari kitab khulashoh nuril yakin dan sedikit tambahan oleh Atri yuanda ibnu mahyudin elbariamany
Tidak ada komentar: