update dari BNPB per 3 desember yang diketahui :
807 meninggal, 472 orang hilang, 2.600 terluka, 3,2 juta jiwa terdampak, 1,1 juta orang harus mengungsi meninggalkan rumahnya
rumah hanyut, 322 fasilitas pendidikan hancur, 299 jembatan hancur bahkan putus, akses terputus, anak-anak terpisah dari orangtuanya, akses terputus, bantuan sulit masuk, banyak korban masih belum ditemukan, 50 kabupaten di 3 provinsi dalam kondisi darurat
dengan kemudahan teknologi saat ini, kita bisa segera mendapatkan update data, bisa melihat dan merasakan penderitaan mereka, berjuang untuk selamat dari hantaman banjir namun ada pula yang tak selamat karna tenggelam terbawa arus yang kuat, tertimpa kayu gelondongan, material, dan ada pula yang tertimbun longsong, ada seorang ayah mengais ngais tanah longsor dengan tangannya berharap bisa menemukan anak perempuan tertimbun, adapula ditemukan mayat seorang ibu memeluk erat anaknya yang juga telah wafat, seorang anak menangis mengabarkan didepan matanya ibunya terseret air untuk bisa bersekolah, berusaha bertahan hidup selama beberapa hari tidak makan, ada yang tetap bertahan di rumah masing masing dengan persediaan apa adanya padahal rumah mereka tak jauh dari posko, demi menjaga kehormatan diri.
bayangkan jika itu kita. keluarga kita, orang-orang yang cintai, mereka diuji dengan musibah untuk besabar dan kita diuji untuk maukah membantu mereka dengan apa yang kita miliki sesuai kemampuan baik berupa dana, tenaga dan terutama doa untuk meringankan beban penderitaan saudara kita yang ada di aceh, sumut dan sumbar.
إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم ترحمون
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. QS Al hujurat 10
مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم كمثل الجسد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر والحمى
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, berbelas kasih terhadap sesama, ibarat satu jasad. Apabila anggota badan ditimpa sakit, seluruh badan lainnya akan merasakan sakit.”( HR.Muslim)
وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخوَانَاً، الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلايَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا – وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ). رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Jadilah kalian semua hamba–hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, sehingga dia tidak boleh menzhaliminya, menghinanya, mendustakannya dan merendahkannya. Takwa itu letaknya di sini –sambil menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali– cukuplah seseorang itu dalam kejelekan selama dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram dan terjaga darah, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمَاً سَتَرَهُ اللهُ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ، .رَوَاهُ مُسْلِمٌ بِهَذَا اللَّفْظِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kdiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan (dalam hutangnya), niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.” (HR. muslim dengan lafazh ini)
mereka saudara-saudari kita yang terdampak musibah banjir galodo dan longsor, kita disatukan oleh ikatan persaudaraan, kemanusiaan dan islam. hendaklah terjalin solidaritas, memasukkan ke dalam hati mereka kebahagian dan doa.
Mereka diuji kesabaran untuk menghadapi musibah, sabar untuk tetap taat kepada Allah, sabar untuk tidak bermaksiat dan ujian tetap berbaik sangka, ada banyak keutamaan orang yang sabar yang telah allah taala kabarkan, diantaranya
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. QS. Azzumar 10
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ.
Allah menyukai orang-orang yang sabar. QS. Ali imran 146
واصبروا إن الله مع الصابرين
dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. QS. Al Anfal 146
وجعلنا منهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا وكانوا بآياتنا يوقنون
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. QS. as-sajadah. 46
sesungguhnya musibah mereka juga musibah kita, rasa sakit mereka juga rasa sakit kita, rasa kelaparan mereka juga kita rasakan, rasa kehilangan mereka juga kita rasakan. oleh karena itu hendaklah kita turut andil membantu meringankan beban mereka
semoga kejadian ini menjadi ladang pahala besar dan penggugur dosa bagi mereka yang terimpa musibah dan mereka yang turut andil membantu mereka, amin ya rabbana
Transfer bisa ke rek BSI (451) 723 1501783 an. YAYASAN ISTIQAMAH IHYAUS SUNNAH NUSANTARA
Wajib Konfirmasi jika sudah transfer
– 085362377198 (Ustadz Atri Yuanda)
