Shalat berjamaah di masjid dan Takut lewat kuburan malam hari

ismillah, sholatu wa salam ala rasulullillah

bapak ibu yang saya cintai karna Allah taala. Pada tulisan singkat ini, saya membahas 2 hal

setiap kita akan mati dan telah meninggal milyaran manusia, setiap orang yang telah wafat memperoleh apa yang dulu dia kerjakan di dunia, ada yg mendapat siksa kubur (ini berlaku muslim maupun non muslim) dan ada yang mendapatkan nikmat kubur (muslim bertauhid dan beramal sholeh). Di alam kubur apa yg mereka peroleh adalah gambaran kecil yang kelak akan diperoleh setelah kiamat kubro.

ada banyak faktor anak-anak takut, diantaranya tontonan, pergaulan dan doktrin dll. anak yang dibiasakan takut seperti dikatakan kepada nya ada hantu maka dapat berpengaruh sampai dia dewasa, Hal ini juga saya alami ketika dulu.

adapun yg tampak maka itu kemungkinan jin menyerupai sesuatu yang menakutkan, alusinasi karna rasa takut, atau kerjaan manusia.

maka bertawakallah kepada Allah taala dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari kejahatan jin maupun manusia seperti membaca ayat kursi dan mengucapkan doa

“Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala kejahatan makhluk.”

Oleh karena itu, ajarkan anak untuk tidak takut melewati kuburan karena orang yang telah mati, disibukkan dengan urusan mereka masing-masing.

ketika lewat kuburan maka adabnya adalah doakan mereka bukan malah lari karena yg telah mati butuh dengan doa orang yg masih hidup. diantara doa yg telah dihafal sebagian anak-anak adalah

Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (Barzakh) dari orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulkan, kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan (dari apa yang tidak diinginkan).

HR. Muslim 2/671 dan Ibnu Majah. Lafal hadits di atas milik Ibnu Majah 1/494, sedangkan doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Muslim, 2/671.

maka ingatkan mereka agar jangan takut kuburan dan doakan mayit jika melewati/memasuk perkuburan kaum muslimin.

ada anak laki-laki yang ngaji dengan saya, saya ajak shalat ke masjid, di memilih pulang saja dan sholat dirumah karena takut dimarahi kalau telat pulang, saya tak tahu apakah itu bohong atau benar. menurut saya, saya yakin orang tua tidak akan mungkin marah anaknya pulang setelah shalat berjamaah di masjid lalu langsung pulang.

mengaji bukan saja pandai membaca Alquran dan hafal tapi diantara tuntutan utama dari mengaji adalah shalat 5 waktu, berbakti kepada orangtua dll

namun tidaklah dikatakan anak durhaka jika tidak mentaati orangtua dalam perkara mungkar dan sianak Menolak dengan cara yang santun, sebagaimana kaedah yang diajarkan Rasulullah shalallahu alahi wa salam

dari Abdullah ibnu umar Radhiyallahu anhu bahwasanya nabi shalallahu alahi wa salam bersabda: setiap muslim wajib dengar dan taat pada setiap perkara yang dia suka dan dia benci, kecuali diperintahkan kepada maksiat, maka jika diperintahkan pada maksiat maka jangan didengar dan jangan ditaati. hr. muslim

demikian, nasehat ini saya khususkan kepada diri sendiri dan kepada pembaca. semoga Allah taala memberikan taufikNya untuk kita bisa menerima kebenaran dan mengamalkannya, amin ya rabb

akhukum fillah atri yuanda ibnu Mahyudin Elbariamany