berkata al-imam Abu laits assamarqandy (wafat 373 hijriah) dalam kitabnya tanbihul qafilin hal 252: “barangsiapa yang ingin menghilangkaN penyakit ujub maka hendaklah dia melakukan 4 hal ini”
1. hendaklah dia melihat dan sadar bahwa ketaatan yang dia lakukan merupakan taufik dari Allah taala. jika seorang hamba mnyadari hal ini mak dia akan perbanyak bersyukur kepada Allah taala, bukan semakin ujub atas amal shalihnya.
2. hendaklah dia memperbanyak melihat banyaknya nikmat yang telah Allah limpahkan kepadaya. jika seorang hamba melihat betapa banyak nikmat yang telah dia peroleh dari Allah taala maka dia sibuk memperbanyak syukur dan memandang sedikitnya amal yang dia kerjakan, yang tak sebanding dengan nikmat yang telah Allah arrahman berikan, sehingga dia pun tak takjub dengan amalnya.
4. hendaklah dia melihat rentetan dosa yang dahulu pernah dia lakukan dimasa lampau, hendaklah dia cemas jika ternyata timbangan dosanya lebih banyak dari amal shalihnya. jika timbul rasa cemas, maka hilanglah rasa ujub pada dirinya.
bagaimana seseorang bisa ujub terhadap dirinya, padahal dia tidak tahu di akhirat kelak apa yang tertulis dalam catatan amalnya dan dari arah mana dia akan peroleh catatan amalnya ? dan ketahuilah bahwa kebahagian dan rasa takjub yang sebenarnya, tatkala kita memperoleh catatan amal dari sebelah kanan dan membaca catatan amal kebaikan kita telah diterima Allah taala.
berkata imam ahmad dalam kitabnya az-zuhud (2353) : telah menceritakan kepadaku hajjaj dari almasudy dari ibnu utbah, dari roja bin haiwah, dia berkata: tidaklah seseorang perbanyak mengingat kematian melainkan akan hilang pada dirinya perasaan bahagia dan hasad.
aku berkata: dan begitu juga hilangnya penyakit ujub.
catatan saya
- ujub adalah seseorang kagum/takjub atas pencapaian amal shalih yang telah dia lakukan, sehingga muncul rasa angkuh/berbangga diri/besar kepala/sombong.
- semoga kita menjadi hamba Allah yang tawadhu dan dijauhkan dari sifat ujub, semoga amal shalih kita di terima Allah taala, diberi nikmat husnul khatimah dan dikumpulkan di syurgaNya Allah taala tanpa singgah ke neraka, amin ya Allah.
translate by atri yuanda ibnu mayudin
_______________
Teks Arab

